Kita percaya
Bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
Dan bernaung di dalam hati
Menunggu detik agar mewujudkannya
Menjadi kata,kalimat,lalu suara
Aku tak peduli
Bila ruang harus menyekat cinta
Dan aku mencoba menyeru kepada detik
Agar temukan kita di ujung hari
Aku tak peduli
Meski di bulan tak berbulan sekalipun
Ruang masih saja menyekat cinta
Dan aku masih saja mencoba menyeru kepada detik
Agar temukan kita di serambi taman surga
Aku tak peduli
Bila langit menggulung mendungnya
Dan menghujam bumi dengan ribuan bintik
Lalu laut mengamuk menyapu karang yang tegar
Tanah terkuak menenggelamkan harapan^ besar
Dan tuhan menyeru kepada malaikat maut
Untuk bertebaran menyayat ribuan jiwa
setelah apapun mataku mencari wujudmu
Setelah apapun telinga meraba udara mencari suaramu
Setelah apapun kaki berjalan,mengukir jejak mengejar bayanganmu
Apapun yang kau lakukan
Bagaimanapun kau menolaknya
Cinta akan tetap berada di sana
Menunggumu mengakui keberadaannya
Kau dan aku tau itu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali cinta
Bila ruang harus menyekat cinta
Dan aku mencoba menyeru kepada detik
Agar temukan kita di ujung hari
Aku tak peduli
Meski di bulan tak berbulan sekalipun
Ruang masih saja menyekat cinta
Dan aku masih saja mencoba menyeru kepada detik
Agar temukan kita di serambi taman surga
Aku tak peduli
Bila langit menggulung mendungnya
Dan menghujam bumi dengan ribuan bintik
Lalu laut mengamuk menyapu karang yang tegar
Tanah terkuak menenggelamkan harapan^ besar
Dan tuhan menyeru kepada malaikat maut
Untuk bertebaran menyayat ribuan jiwa
setelah apapun mataku mencari wujudmu
Setelah apapun telinga meraba udara mencari suaramu
Setelah apapun kaki berjalan,mengukir jejak mengejar bayanganmu
Apapun yang kau lakukan
Bagaimanapun kau menolaknya
Cinta akan tetap berada di sana
Menunggumu mengakui keberadaannya
Kau dan aku tau itu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar