WELCOME


WELCOME TO MY BLOG KAWASAN ANAK RANTAU BENGKULU ASLI (ARABEAS)ARABEAS.BLOGSPOT.CO.ID &(ADIZAHARA.COM CINTA YANG INDAH ADALAH CINTA YANG MENGUTAMAKAN KESADARAN UNTUK SALING MENJAGA SATU SAMA LAIN

ARABEAS.BLOGSPOT.CO.ID

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by arabeas.blogspot.co.id

THAKS ALL



JANGAN LUPA FOLLOW MY BLOG ADIZAHARA.COM UNTUK SELALU MENDAPATKAN UPDATE TIPS DAN TRIK TERBARUTERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI

Selasa, 15 Desember 2015

NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم : HiStory

Nabi Muhammad SAW adalah penutup para Nabi. Tidak ada nabi sesudahnya. Sabda Rasulullah SAW :“Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku adalah seperti seorang lelaki yang membangun sebuah bangunan, kemudian ia memerintahkan dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu-bata di salah satu sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata : "Duhai, jika batu-bata ini diletakkan?" Akulah batu-bata itu, dan aku adalah penutup para Nabi.“ (HR bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (Al-Ahzab: 21).

Sahabat sekalian, ada pepatah yang mengatakan 'Tak kenal maka tak sayang'. Begitu pulalah halnya kita dengan Nabi Muhammad SAW, Rasulullah teladan kita. Bagaimana kita mencintai beliau dan mengikuti sunnahnya bila kita tidak mengenalnya? Agar kita dapat memperoleh gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang sosok yang mulia ini, tidak ada jalan lain kecuali mengetahui jalan atau jejak kehidupan beliau.

Mengetahui jalan atau jejak kehidupan beliau adalah agar kita dapat :
  1. Memahami pribadi kenabian Rasulullah melalui celah-celah kehidupan dan kondisi-kondisi yang pernah dihadapinya, untuk menegaskan bahwa Rasulullah bukan hanya seorang yang ‘besar’ di antara kaumnya, tetapi sebelum itu beliau adalah seorang Rasulullah dengan wahyu dan taufiq dari-Nya.
  2. Agar kita menndapatkan gambaran menyangkut seluruh aspek kehidupan yang utama untuk dijadikan pedoman kehidupannya. Tidak diragukan lagi betapapun kita sebagai kaum muslim mencari tipe ideal mengenai salah satu aspek kehidupan , maka akan mendapatkannya pada kehidupan Rasulullah secara jelas dan sempurna. Karena itu, Allah menjadikannya qudwah bagi seluruh manusia, sebagaimana  Firman Allah: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu ...“ (QS Al-Ahzab : 21)
  3. Agar kita mendapatkan sesuatu yang dapat membawanya untuk memahami kitab Allah dan semangat tujuannya. Hal ini karena banyak ayat-ayat al-Quran yang baru bisa ditafsirkan dan dijelaskan maksudnya melalui peristiwa-peristiwa ynag pernah dihadapi dan disikapi Rasulullah.
  4. Agar kita dapat mengumpulkan sekian banyak tsaqofah dan pengetahuan Islam yang benar, baik menyangkut aqidah, hukum ataupun akhlak. Sebab tak diragukan lagi bahwa kehidupan Rasulullah merupakan gambaran nyata dari sejumlah prinsip dan hukum Islam
  5. Agar setiap kita memiliki contoh hidup menyangkut cara-cara pembinaan dan dakwah. Rasulullah merupakan seorang da’i pemberi nasehat dan pembina yang baik, yang tidak segan-segan mencari cara-cara pembinaan yang pendidikan terbaik selama beberapa periode dakwahnya.

Yang terpenting adalah bahwa seluruh kehidupan beliau mencakup seluruh aspek sosial dan kemanusiaan yang ada pada manusia, baik sebagai pribadi ataupun sebagai anggota masyarakat yang aktif.
Kehidupan Rasulullah memberikan kepada kita contoh-contoh mulia, baik sebagai pemuda Islam yang lurus perilakunya dan terpercaya di antara kaum dan juga kerabatnya, ataupun sebagai da’i kepada Allah dengan hikmah dan nasehat yang baik, yang mengerahkan segala kemampuan utnuk menyampaikan risalahnya. Juga sebagai kepala negara yang mengatur segala urusan dengan cerdas dan bijaksana, sebagai suami teladan dan seorang ayah yang penuh kasih sayang, sebagai panglima perang yang mahir, sebagai negarawan ynag pandai dan jujur, dan sebagai Muslim secara keseluruhan (kaffah) yang dapat melakukan secara imbang antara kewajiban beribadah kepada Allah dan bergaul dengan keluarga dan sahabatnya dengan baik.

Nasab Rasulullah

Nasabnya ialah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib ( namanya Syaibatu al-Hamid) bin Hisyam bin Abdi Manaf ( namanya al-Mughirah) bin Quraisy (namanya Zaid) bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Mu’iddu bin Adnan.

Itulah nasab Rasulullah yang telah disepakati. Selebihnya dari yang telah disebutkan di atas masih diperselisihkan. Tetapi hal yang sudah tidak diperselisihkan lagi ialah, bahwa Adnan termasuk anak Isma’il AS bin Ibrahim AS, bapak para Ambiya, bapak agama tauhid serta kekasih Allah. Dan bahwa Allah telah memilihnya (Nabi Muhammad SAW) dari kabilah yang paling bersih, keturunan yang paling suci dan utama. Tak sedikitpun dari karat-karat jahiliyah yang menyusup ke dalam nasabnya.

Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Rasulullah SAW, beliau bersabda : "Sesungguhnya Allah telah memilih Kinanah dari anak Isma’il dan memilih Quraisy dari Kinanah, kemudian memilih Hasyim dari Quraisy dan memilihku dari Bani Hasyim."

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tahun gajah, yakni tahun dimana Abrohah al-Asyram berusaha menyerang Mekkah dan menghancurkan Ka’bah. Lalu Allah menggagalkan dengan mu’jizat yang mengagumkan, sebagaimana diceritakan di dalam Al Qur’an.

Ia dilahirkan dalam keadaan yatim. Bapaknya Abdullah meninggal ketika ibunya mengandungnya dua bulan. Lalu ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muththalib, dan disusukannya sebagaimana tradisi Arab waktu itu kepada seorang wanita Bani Sa’d bin Bakar, bernama Halimah binti Dzu’aib.

Tidak ada komentar: