Kenapa tak kau hempaskan saja aku langsung ke bumi...
Tapi mengapa cara yang kau lakukan adalah menghempaskan
aku secara pelan-pelan
dan itu mungkin lebih menyakitkan....:(
Ku kira cinta itu adalah sebuah rumput yang tetap semai diantara ilalang
Ku kira cinta itu adalah sebuah sungai yang tetap mengalir dengan tenang ...
Kukira cinta itu sebuah telaga.. yang bisa selalu menjadi penyejuk hati
dan kukira cinta itu adalah sebuah gambar berbingkai yg warnanya tidak pernah pudar .....
~Tapi aku ahirnya tahu ......
kira yang sesungguhnya yang kamu inginkan
Biar aku tidak menghalangi pandanganmu ,
biar jiwaku tak lagi berkecamuk di hatimu ....
Biar tak mengganggu jalan pikiranmu ... ~
Merelakan mu pergi adalah tidak mudah
Itu bukanlah iklas yang sebenarnya......
~Biarkan rumput yang hijau dulu menguning
Biarkan pohon yang dulu lebat dan berbuah kini tinggal sebatang kayu yang rapuh
yang mencoba berdiri tegak .. tanpa sehelai daunpun , yang melekat di rantingnya
yang hanya mengendalikan sebongkah akar yang tak terlalu kuat menopangnya ~
~Tinggalkanlah aku yang menjadi mendungmu
Jangan pernah ingin menoleh lagi pada pohon itu
Jangan pernah merasa iba pada rumput itu
Dan jangan pernah sekali -kali memberinya pupuk lagi.....
Karena itu akan membuka halaman keringnya yang
selamanya tidak pernah ingin di usik lagi keberadaannya ..... ~
Biarlah dia mati selamanya menjadi seonggok kayu kering
dan bersatu dengan tanah .tanpa setitik air pun untuk disiramkan ...
~Menepis ....adalah ahir dari segalanya...
Karena aku adalah bagian akar yang tidak sempurna
untuk ditopang seperti dulu lagi.....
Tapi aku ingin.rodaku terus berputar...
Dan akan berhenti pada saatnya ketika Allah memanggilku :( ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar